Wednesday 14 August 2013

Dia yang Bergelar 'Ayah'

 4 April 1958 - 28 Mei 2013

dia yang mengenalkan kami kepada dunia
dia yang ada setiap jatuh bangun anaknya
marahnya menghiris, rotannya mendidik

ingat lagi satu peristiwa,  
hantar mesej untuk didoakan final exam anaknya, biar berjaya..
tit tit.. mesej berbalas..
"ayah doakan yang terbaik buat anak ayah, 
biar boleh jawab exam elok2"
menitis air mata masa tuh jugak ~

dia yang paling gembira sangat kami gembira,
dia juga sedih saat kami terasa,
pandai dia sembunyikan ~



bersama rakan karibnya



dulu, dia yang mandikan kami
dulu, dia yang pakaikan baju yang terbaik buat kami
dulu, dia yang bedakkan kami
dulu, dia yang menghantar kami ke mana kami nak pergi
dulu, dia iringi pemergian kami dengan salam dan ciuman manja

kini, 
tangan ini menjadi saksi, memandikan dia kali terakhir
tangan ini menjadi saksi, meratakan air ke seluruh badannya
tangan ini menjadi saksi, merapikan pakaian terakhirnya
bibir menjadi saksi, nyamannya wajah dia saat dikucup, 
juga buat kali terakhir
mata menjadi saksi, betapa damainya beliau meninggalkan kami, 
senyum masih menghiasi bibirnya

kami pula yang menghantar beliau ke destinasi terakhir,
destinasi terakhir kita semua sebenarnya..

ku doakan dia bahagia di samping Penciptanya,
semoga dia tetap tenang di sana,

Ayah, nantikan kami di pintu syurga ya ?


Monday 8 August 2011

KERANA HANYA YANG SISINYA ORANG BERTAQWA~


Andai harta yang dinilai,pasti Qarun lebih mulia..
" Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat.(Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri”.Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni’matan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Karun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu tentang dosa-dosa mereka. Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar”. Maka Kami benamkan Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah, dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkat: “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang ia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni’mat Allah)”. Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa " (al-Qasas:76-83)


Andai kuasa yang dipandang,pasti Firaun lebih berhak..

"Firaun berkata (dengan sombongnya): “Dan apa dia Tuhan sekalian alam itu?”Nabi Musa menjawab. “Dia lah yang memiliki dan mentadbirkan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, – kalaulah kamu mahu mendapat keyakinan dengan berdalil maka inilah jalannya”.Firaun berkata kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya: “Tidakkah kamu dengar (apa yang dikatakan olehnya)?” Nabi Musa menegaskan lagi: “Dia lah Tuhan yang memiliki dan memelihara kamu dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu.” Firaun berkata (kepada orang-orangnya): “Sebenarnya Rasul yang diutuskan kepada kamu ini, sungguh gila?” Nabi Musa (menerangkan lagi tentang keesaan Allah dan kekuasaanNya dengan) berkata: “Dia lah yang memiliki dan menguasai timur dan barat serta segala yang ada di antara keduanya; kalau kamu orang-orang yang berakal tentulah memahamiNya!”
Firaun berkata: “Demi sesungguhnya! Jika engkau menyembah Tuhan yang lain daripadaku, sudah tentu aku akan menjadikan engkau dari orang-orang yang dipenjarakan”. (asy-Syu'araa' : 23-29)



Andai kaum yang dipuja,pasti Bani Israel juaranya..

"Wahai Bani Israil! Kenangkanlah nikmat-nikmatKu yang Aku telah kurniakan kepada kamu, dan (ingatlah) bahawasanya Aku telah melebihkan (nenek-moyang) kamu (yang taat dahulu) atas orang-orang (yang ada pada zamannya)" (al-Baqarah : 46)

Apa nikmat yang Allah berikan kepada mereka hingga dikatakan mereka dilebihkan daripada kaum yang lain?

1. Allah selamatkan mereka daripada kekejaman Firaun dengan mengurniakan seorang Rasul (Musa)
" Dan (kenangkanlah) ketika Kami selamatkan kamu dari Firaun dan orang-orangnya, yang sentiasa menyeksa kamu dengan seksa yang seburuk-buruknya; mereka menyembelih anak-anak lelaki kamu dan membiarkan hidup anak-anak perempuan kamu; sedang kejadian yang demikian itu mengandungi bala bencana dan cubaan yang besar dari Tuhan kamu. "(al-Baqarah : 49)

2. Allah menyelamatkan mereka ketika dikejar oleh tentera Firaun
"Dan (kenangkanlah) ketika kami belahkan laut (Merah) untuk kamu lalui (kerana melarikan diri dari angkara Firaun), maka Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan Firaun bersama-sama tenteranya, sedang kamu semua menyaksikannya." (al-Baqarah : 50)

3. Allah memafkan mereka setelah mereka berpaling
"Dan (kenangkanlah) ketika kami berjanji kepada Nabi Musa (untuk memberi Taurat kepadanya sesudah ia bersiap selama) empat puluh malam. Kemudian, setelah ia pergi, kamu menyembah (patung) anak lembu, dan kamu sebenarnya orang-orang yang zalim (terhadap diri sendiri). Kemudian sesudah itu kami maafkan kesalahan kamu, supaya kamu bersyukur. "(al-Baqarah : 51-52)
"Dan (kenangkanlah) ketika kamu berkata: “Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sehingga kami dapat melihat Allah dengan terang (dengan mata kepala kami)”. Maka kerana itu kamu disambar petir, sedang kamu semua melihatnya. Kemudian kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati (atau pengsan dari sambaran petir itu), supaya kamu bersyukur." (al-Baqarah : 55-56)

4. Turunnya Taurat kepada Musa sebagai petunjuk
"Dan (kenangkanlah) ketika Kami turunkan kepada Nabi Musa kitab (Taurat) dan keterangan-keterangan (yang terkandung di dalamnya, yang membezakan antara yang benar dengan yang salah), supaya kamu mendapat petunjuk.(al-Baqarah : 53)
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil perjanjian setia kamu semasa Kami angkatkan Gunung Tursina di atas kamu (sambil Kami berfirman): “Terimalah Taurat yang telah Kami berikan kepada kamu (serta amalkanlah) dengan bersungguh-sungguh, dan ingatlah (jangan lupakan) apa yang tersebut di dalamnya, supaya kamu bertaqwa. Kemudian sesudah itu kamu membelakangkan perjanjian setia kamu itu (tidak menyempurnakannya); maka kalau tidaklah kerana limpah kurnia Allah dan belas kasihanNya kepada kamu (dengan membuka pintu taubat), nescaya menjadilah kamu dari golongan orang-orang yang rugi. Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui (bagaimana buruknya akibat) orang-orang di antara kamu yang melanggar (larangan) pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”. Maka Kami jadikan apa yang berlaku itu sebagai suatu hukuman pencegah bagi orang-orang yang ada pada masa itu dan orang-orang yang datang kemudian, dan suatu pengajaran bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa." (al-Baqarah : 63-66)

**tak larat rasanya nak menyebut semua nikmat yang Allah dah kurniakan kepada Bani Israel, tapi nikmat yang didustakan..boleh la rujuk sendiri kat al-Quran surah al-Baqarah

TAPI...

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. (al-Hujurat :13)

Wahai sekalian manusia! Beribadatlah kepada Tuhan kamu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang terdahulu daripada kamu, supaya kamu (menjadi orang-orang yang) bertaqwa. (al-Baqarah : 21)

Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan hiburan yang melalaikan: dan demi sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Oleh itu, tidakkah kamu mahu berfikir? (al-An'am : 32)

Dan (ingatlah bahawa) kehidupan dunia ini (meliputi segala kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat) tidak lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan; dan sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan yang sebenar-benarnya; kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini tentulah mereka tidak akan melupakan hari akhirat). (al-Ankabut : 64)

Dan barangsiapa yang akhirat menjadi keinginannya, niscaya Allah kumpulkan baginya urusan(dunia)-nya dan dijadikan kekayaan di dalam hatinya dan didatangkan kepadanya dunia bagaimanapun keadaannya.” (HR Ibnu Majah)

AYUH BERPUASA!

Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa. (al-Baqarah : 183)

wallualam~ 

Sunday 31 July 2011

RAMADHAN PENGHULU BULAN~

"Wahai orang-orang beriman, diwajibkan ke atas kamu berpuasa seperti mana telah diwajibkan ke atas mereka (orang-orang) sebelum kamu agar kamu beroleh taqwa" (al-Baqarah: 183)

waktu-waktu sekarang nih teringat bait-bait lagu seorang ustaz time sekolah dulu:
"Ramadhan bulan yang suci [yang suci],
Rahmat melimpah dari Illahi,
Banyakkan amal di bulan ini.."


Berpuasa sememangnya menahan diri daripada lapar dan dahaga bermula dari waktu terbit fajar hingga terbenam matahari.Lebih utama menahan nafsu dan diri.


Indahnya Ramadhan,penghulu segala bulan..


1. pintu syurga dibuka seluas-luasnya
2. pintu neraka ditutup serapat-rapatnya
3. syaitan dibelenggu
4. bulan mulia turunnya Al-Quran
5. tersimpannya malam seribu bulan [Lailatul Qadr]
6. bulan nih je ada solat sunat Terawih
7. setiap amal kebaikan akan digandakan dgn lebih banyak lagi..


Tentang Sahur


Nabi SAW bersabda :
"Perbezaan di antara puasa kami (umat Islam) dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (Riwayat Muslim)



Sabda Rasulullah:
“Sahurlah kamu kerana dalam sahur itu ada berkat.” -HR Bukhari dan Muslim


Tentang Berbuka


Berdasarkan hadis Nabi SAW :-
Ertinya : "Sentiasalah umatku berada dalam kebaikan sepanjang kamu menyegerakan berbuka" (Riwayat Al-Bukhari)

hadis Nabi SAW :-
Ertinya : "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa itu tatkala waktu berbukanya,adalah waktu doa yang tidak ditolak." (Riwayat Ibn Majah)

**banyak-banyakkanlah amal time puasa nih,sebulan jer setahun..berdoa time berbuka nih doa x terhijab,bestnya!banyak lagi boleh buat,tadarus al-Quran, sedekah, solat sunat Terawih..mesti ganjaran melimpah-limpah..Allah tuh kan Maha Pemurah..siapa yang boleh bagi ganjaran sehebat nih kalau bukan DIA?SubhanAllah,Alhamdulillah,Allahuakbar~

Monday 25 July 2011

TAMAKNYA NABI !

YA, tamaknya Nabi!

Disebut dlaam satu kisah selepas Rasulullah menerima wahyu agar menyebarluaskan Islam secara terbuka, maka tentangan demi tentangan, pemulauan dan halangan terpaksa Baginda dan orang yang beriman ketika itu tempuhi. 

Keputusan dibuat. Baginda dan anak angkatnya, Zaid bin Harithah pun berhijrah ke Taif dengan harapan seruannya kepada penduduk Taif agar beriman kepada Allah dapat diterima. Perjalanan 60 batu dimulakan walaupon hanya berjalan kaki.

Benar, TAMAK dan RAKUSnya Baginda dalam menyampaikan dakwah!

Namun perancangan Allah itu lebih hebat, seruan Nabi kepada penduduk Taif ketika itu tidak didengari. Bahkan Baginda diejek dan dicederakan, sehingga sepatunya dipenuhi darah. Zaid yang berada di sisi berusaha menghalang segala perkara daripada singgah dan menyakiti tubuh Nabi.

Baginda juga seorang manusia, rintihannya di sebuah kebun anggur didengari Allah. Lalu datanglah malaikat Jibril bersama dua malaikat bukit. "Arahkanlah apa sahaja, nescaya akan mereka tunaikan", kata Jibril kepada Baginda mulia. "Ya, arahkanlah apa sahaja, walaupon engkau mengarahkan kami untuk mengangkat bukit dan dihempapkan ke atas penduduk Taif,kami akan lakukan",kata malaikat bukit.

"Tidak, jika bukan mereka yang menerima seruanku, aku percaya anak cucu cicit generasi mereka akan beriman", sahut Baginda.

TAMAK, RAKUSnya Baginda untuk memastikan semua orang beriman dan menerima seruannya!


Buktinya kini,hingga ke saat ini,tiada seorang pon yang musyrik di bumi Taif, mereka semua beriman dengan sebenar-benar iman.

Thursday 21 July 2011

DUNIA OH DUNIA!

Suatu kisah...Kisah ini berlaku sewaktu aku di Madinah. Suatu hari aku berjalan melalui pasar. Sebaik saja muazzin melaungkan azan, aku terlihat seorang wanita. Wanita itu ganjil cantiknya. Dia berpaling kepadaku seolah-olah tahu bahawa aku merenungnya. Malah dia memberikanku anggukan kecil penuh bermakna sebelum wanita itu berpusing di satu sudut menuju ke lorong penjual sutera.

Bagaikan terkena panahan halilintar, aku serta-merta tertarik, hatiku terpukau dengan wanita itu. Dalam kepayahan aku berdebat dengan hatiku, memberikan satu demi satu alasan untuk meneruskan langkahku ke masjid memandangkan masanya telah tiba untuk solat, namun perdebatan ternyata gagal. Aku memutuskan untuk mengikut wanita tersebut.Aku bergegas mengejar wanita itu, nafasku pantas dan mengah manakala wanita itu tanpa disangka mempercepatkan langkahnya. Dia telah berada jauh beberapa kedai di hadapan. Dia memaling wajahnya seketika padaku, terasa kudapat melihat cahaya senyuman nakal wanita itu dibalik purdah hitamnya. "Adakah ini khayalanku sahaja?" bisik hatiku. Akalku seolah-olah tidak berfungsi pada waktu itu.

"Siapakah wanita itu?"Aku memantaskan langkahku dan memasuki lorong dimana wanita itu dilihatku masuk. Dan seterusnya wanita itu mengimbau aku, sentiasa dihadapan, masih tidak dapat dikejar, semakin jauh dan jauh dari mana kami mula-mula bersua. Perasaanku tambah membuak.
"Adakah wanita itu orang gila?"Semakin jauh nampaknya wanita itu berjalan hingga ke penghujung bandar. Mentari turun dan tenggelam, dan wanita tersebut masih berada jauh di hadapanku. Sekarang, kami berada di tempat yang tidak disangka, sebuah perkuburan lama.

Kalaulah aku siuman seperti biasa, pasti aku akan merasa gementar, tapi aku terfikir, tempat yang lebih ganjil dari ini biasa dijadikan tempat pasangan kekasih memadu asmara. Dalam 60 langkah di antara kami aku melihat wanita itu memandang ke arahku, menunjuk arah, kemudian turun ke tangga dan melalui pintu bangunan sebuah kubur tua.Kalaulah aku tidak diamuk senyuman wanita itu tadi, pasti aku berhenti sebentar dan memegun masa, tapi sekarang tiada guna berpaling arah, aku menuruni tangga tersebut dan mengekori wanita itu ke dalam bangunan kubur itu. Di dalam bilik bangunan kubur itu, kudapati wanita itu duduk di atas ranjang yang mewah, berpakaian serba hitam masih berpurdah, bersandar pada bantal yang diletak pada dinding, diterangi cahaya lilin pada dinding bilik itu. Di sebelah ranjang itu, aku terpandang sebuah lubang perigi. "Kuncikan pintu itu," kata wanita itu, dengan suara yang halus gemersik seumpama berbisik, "dan bawakan kuncinya. " Aku akur.

"Buangkan kunci tersebut ke dalam perigi itu," kata wanita itu. Aku tergamam sebentar, kalaulah ada saksi di situ, pasti saksi itu dapat melihat gamamku. "Buang-lah," ujar wanita itu sambil ketawa, "tadi kau tidak berfikir panjang untuk meninggalkan solatmu untuk mengekoriku kemari?" Tempelak wanita itu lagi. Aku diam.

"Waktu maghrib sudah hampir selesai," kata wanita itu bernada sedikit menyindir . "Apa kau risaukan? Pergilah buangkan kunci itu, kau mahu aku memuaskan nafsumu, bukan?" Aku terus membuang kunci pintu tersebut ke dalam perigi, dan memerhatikan kunci itu jatuh. Perutku terasa bersimpul tatkala tiada bunyi kedengaran ketika kunci itu jatuh ke dalam lantai perigi. Aku berasa kagum, kemudian takut.

"Tiba masanya untuk melihat aku," kata wanita tersebut, dan dia mengangkat purdahnya untuk mendedahkan wajah sebenarnya. Bukan wajah segar seorang gadis remaja, tapi kehodohan wajah yang mengerikan, jijik, hitam dan keji, tanpa satu zarah cahaya kelihatan pada alur kedut ketuaannya. " Pandang aku sungguh-sungguh," kata wanita itu lagi.

"Namaku DUNIA. Aku kekasihmu. Kau habiskan masamu mengejarku, sekarang kau telah memiliki diriku . Didalam kuburmu. Mari. Mari." Kemudian wanita itu ketawa dan ketawa, sehingga dia hancur menjadi debu, dan lilin itu padam satu demi satu, dan kegelapan menyelubungi suasana
.

Friday 1 July 2011

FIQH PERUBATAN


untuk rancangan USRAH minggu nih,tajuk yang nemang dinanti-nanti,"FIQH PERUBATAN" oleh Ustaz Muhammad Abdullah..

secara ringkasnya, fiqh ini dapat dibahagikan kepada tiga bahagian, dari sudut Aqidah, Syariah dan juga Akhlak. Teratarik untuk mengupas sudut syariah sebenarnya..mengikut Ustaz, ada enam perkara yang dibahaskan dalam Fiqh Perubatan bawah kata kunci syariah:

1. Pesakit

Fiqh ini membahaskan bagaiman wudhu', solat, qiblat dan pelbagai perkara bagi pesakit yang terlantar, sama ada kritikal, parah atau apa keadaan sekali pun

2. Pengamal Perubatan

Perbahasan khusus buat pengamal perubatan seperti doktor. sebagai contoh bagaimana solat seorang doktor yang terpaksa berada di bilik bedah dari pukul 10 pagi hingga 6 petang?Bagaimana pula dari segi sentuhan yang melibatkan bukan muhrim, aurat dan sebagainya?

3. Ubat

Tak dinafikan ubat-ubatan moden sekarang ini ada yang mengandungi unsur-unsur haram yang mungkin tak dapat dielakkan.selagi mana ada yang halal, maka jatuh wajib untuk menggunakan ubat tersebut berbanding ubat yang mengandungi unsur haram kepada umat Islam

4. Kaedah Perubatan

Dalam kaedah perubatan, dibahaskan tentang pembedahan bagaiman yang dibenarkan, bahagian anggota yang mana dan sebagainya.

5. Tanggungjawab Pemimpin

6. Tanguungjawab Masyarakat

wallahualam~

Wednesday 29 June 2011

JIKA SIAPA PUN ANDA ;)

Jika anda bakal seoranng IBU atau BAPA, didiklah anak anda dengan kebesaran Allah dan cinta Rasul terhadap umatnya, katakan kepadanya Islam tidak akan rugi tanpa kita, tapi kita yang akan rugi tanpanya.


Jika anda bakal seorang USTAZ atau USTAZAH kerana bidang anda, jadilah pendakwah yang berakhlak mulia beramal dengan apa yang dipelajari.

Jika anda bakal seorang DOKTOR, jadilah doktor yang mengingatkan pesakit tentang solat dan nikmat kesihatan.

Jika anda bakal seorang ARKITEK, rekalah bangunan bercirikan Islamik kerana seorang arkitek yang beriman akan berfikir apakah tandas di dalam bangunan yang direkanya menghadap kiblat?

Jika anda bakal seorang JURUTERA, jadilah jurutera yang terus menunaikan solatnya walaupun sibuk di tapak projek dan sekalipun solat di celah-celah bangunan yang meninggi.

Jika anda bakal seorang JURUTERBANG, sedarkanlah penumpang dengan menghayati awan biru dan gugusan bintang ciptaan Allah S.W.T.

Jika anda bakal seorang KAUNSELOR, jadilah kaunselor yang berhikmah dalam memberi nasihat dan bicara yang mengingatkan kepada kekuasaan Allah S.W.T.

Jika anda bakal seorang PAKAR BAHASA INGGERIS, gunakan kelebihan anda terutama kepada yang bukan Melayu berakidah tauhid yang berminat dengan Islam untuk mengenal Allah S.W.T.

Jika anda bakal seorang PAKAR BAHASA ARAB, manfaatkanlah ilmu anda sebaik mungkin intuk lebih memahami Agama Islam dan seterusnya menyampaikan ilmu pengetahuan kepada Umat Islam
.